Be Good Listener-Asep Iskandar
Manusia memang diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut, tentu
ada makna filosfis yang bisa kita ambil kalau mau memikirkan penciptaan Allah
tersebut. Ini dimaksudkan agar manusia mau lebih banyak mendengarkan dibanding
berbicara. Hanya saja kebanyakan orang lebih senang bebicara dibanding menjadi
pendengar yang baik. Coba kamu bayangkan, ketika kamu bercerita/curhat tentang
suatu hal kamu pasti mengharapkan lawan bicaramu bisa mendengarkan dengan
seksama bukan malah ikutan curhat,benarkan?.
Dengan menjadi pribadi yang senang mendengarkan perkataan dan
penyataan orang lain itu memiliki banyak keuntungan, diantaranya kita bisa
belajar dari apa yang mereka katakan. Ingatlah bahwa perkataan seseorang
dipengaruhi oleh isi kepala dan pengalamannya. Orang yang pintar dan banyak
pengalamannya pun akan enggan bercerita apabila kita terus berbicara dan tidak
mau mendengarkan perkataannya. Rugikan?
Ingat kisah ini:
Saat pemilu presiden Amerika ada dua orang yang menyalonkan diri,
kemudia seorang wartawan mendapat kesempatan untuk makan siang bersama dengan
kedua calon presiden tersebut.
Setelah makan siang bersama
calon nomor satu, wartawan tersebut merasa bahwa calon nomor satu adalah orang
yang paling pandai sedunia, dia memiliki banyak kelebihan dan kemampuan.
Kemudian setelah makan siang bersama calon nomor dua, wartawan
tersebut merasa bahwa dirinya (wartawan) adalah orang paling pandai dan paling
jenius sedunia.
Mengapa bisa demikian? Itu karena kehebatan menjadi pendengar yang
baik, calon nomor dua lebih banyak mendengarkan, terus mendorong si wartawan
untuk bercerita, sehingga ia akan merasa dihormati.
Carnegie mengatakan bahwa orang-orang yang berbicara tentang diri
mereka sendiri adalah orang yang hanya memikirkan diri sendiri. Nicholas Murray
Butley mengatakan bahwa orang yang hanya memikirkan diri sendiri adalah orang
yang tidak berpendidikan.
Cara termudah dalam membangun kepercayaan adalah dengan banyak
mendengarkan (Tracy). Seseorang apabila pembicaraannya didengar dengan baik, ia
akan mempunyai respect terhadap yang mendengarkan dan bukan hal yang
sulit untuk mendapatkan kepercayaannya.
Ada beberapa tips penting untuk menjadi pendengar yang baik :
1.
Mendengarkan
dengan penuh perhatian
Usahakan untuk tidak menginrtrupsi (memotong) pembicaraan orang
lain, intrupsi hanya akan membuatnya merasa dijegal secara emosional. Dengan
mendengarkan secara seksama dan penuh perhatian, kamu sedang berusaha untuk
menaikan harga dirinya dan membuatnya nyaman untuk terus berceita. Tunjutkkan
antusias kamu terhadap apa yang diceritakan, berikan gestur tumbuh seperti
semakin memberikan pandangan menyimak dan anggukan serius tanda paham.
2.
Tidak
menjawab sebelum selesai
Tidak perlu terburu-buru untuk memberikan respon saat mendengarkan,
dengan memberikan kesempatan orang lain berbicara sampai selesai kita bisa
mengetahui duduk masalah dan apa yang ingin mereka sampaikan tanpa ada missing
point. Penyampaian point pembicaraan yang tidak untuh dapat mempengaruhi
respon kita, dan itu bisa terjadi kalau kita langsung memberikan tanggapan
tanpa menunggunya tuntas bercerita.
3.
Umpan
balik
Kamu bisa memberikan pertanyaan yang medorong lawan bicaramu untuk
terus bercerita, alih-alih memberikan tanggapan yang belum tentu tepat dan
sesuai harapan, coba kamu pancing agar lawan bicaramu mau terus bercerita.
Semoga bermanfaat.
