Mapaba IV PK PMII STEI Al-Ishlah: Mencetak Kader Berkualitas dan Berdedikasi

Sumber: Dokumentasi MAPABA IV PK PMII STEI Al Ishlah Cirebon

Cirebon, 20 Desember 2024 – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STEI Al-Ishlah Cirebon sukses menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) IV. Dengan tema besar "Menyusun Strategi Gerakan Bersama: Menuju Kader PMII yang Berkualitas dan Berdedikasi, serta Meneguhkan Ideologi Kepemimpinan Kader Baru sebagai Tonggak Pergerakan PMII", kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan kader muda berdaya saing.

Mapaba IV diselenggarakan di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dukupuntang yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa baru, bertujuan untuk menanamkan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, meningkatkan wawasan kebangsaan, dan membentuk karakter kepemimpinan yang progresif.

Acara ini dipimpin oleh Deri Hidayah sebagai Ketua Komisariat dan Zazilah sebagai Ketua Pelaksana. Diky Maulana, Presiden Mahasiswa, turut hadir memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.

Kegiatan Mapaba ini mencakup berbagai materi, di antaranya:

1. Pemahaman Dasar Ideologi PMII: Memberikan wawasan mendalam tentang nilai-nilai yang diusung PMII.

2. Pelatihan Kepemimpinan: Membekali peserta dengan keterampilan menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.

3. Peningkatan Wawasan Kebangsaan: Mendorong semangat nasionalisme di tengah keberagaman.

Zazilah selaku ketua pelaksana memberikan pemahaman dan arahan kepada peserta MAPABA IV melalui sambutannya tentang pentingnya mengikuti kegiatan MAPABA ini.

“Melalui tema ini, kami ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya memahami ideologi PMII, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Zazilah dalam pidato pembukaannya.

Deri Hidayah, Ketua Komisariat PMII STEI Al-Ishlah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya mahasiswa menjadi sosok yang ideal dengan kesadaran penuh terhadap peran dan tanggung jawabnya.

“Mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan dan penjaga nilai-nilai moral. Jadikan Mapaba ini sebagai momentum untuk membangun karakter kepemimpinan yang berintegritas,” ujar Deri.

Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Nuraisyah, Ketua PC Kopri PMII Cirebon sekaligus Mabinkom (Majelis Pembina Komisariat). Dalam sambutannya, Nuraisyah menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan oleh panitia dan peserta Mapaba IV.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena Mapaba adalah gerbang awal untuk mencetak kader yang berkualitas, berintegritas, dan berdedikasi. Kegiatan ini menjadi pondasi penting dalam membangun ideologi yang kuat dan memperkuat solidaritas di antara anggota PMII,” ungkap Nuraisyah.

Miftakhul Huda, Bendahara PC PMII Cirebon, dalam arahannya, mengingatkan pentingnya mahasiswa menjaga budaya literasi dan dialektika sebagai bagian dari tanggung jawab intelektual mereka.

“Mahasiswa harus menjaga budaya literasi dan dialektika untuk terus menggali ilmu, memperkaya wawasan, dan melanjutkan estafet kepemimpinan di masa depan. Literasi adalah kunci untuk memahami dan memecahkan permasalahan, sementara dialektika membentuk pola pikir kritis yang diperlukan dalam berorganisasi,” ujar Miftakhul Huda.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi PMII Komisariat STEI Al-Ishlah untuk terus memperkuat kaderisasi yang solid, profesional, dan berdedikasi demi kemajuan organisasi dan bangsa serta penguatan kapasitas anggota dan kader PK PMII STEI Al Ishlah Cirebon.***