Seperti apa dewasa dalam berorganisasi? Yuk simak ini

    

    Manusia, pada hakikatnya sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, menurut kisah yang diterangkan dalam sumber utama ajaran Islam yaitu Al-Quran, bahwa Allah menciptakan manusia berikut dengan tugas-tugas mulia yang diembanya. Allah SWT sudah menciptakan manusia ahsanu taqwim, yaitu sebaik-baik cipta dan menundukkan alam beserta isinya bagi manusia agar manusia dapat memelihara dan mengelola serta melestarikan kelangsungan hidup di alam semesta ini. 

    Manusia dalam memelihara dan mengelola serta melestarikan kelangsungan hidup manusia, perlu adanya faktor pendukung untuk bisa mencapai tujuan tersebut, yakni dengan organisasi kehidupan manusia dimulai dari partikel terkecil yakni sel, jaringan, organ dan sistem organ. Peran organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Maka dari itu, penulis akan memaparkan sedikit ilmu tentang pentingnya dewasa dalam berorganisasi, khususnya berorganisasi di organisasi kemahasiswaan (ORMAWA). 

    Sebutan organisasi di khalayak masyarakat tentunya sudah tidak asing lagi. Mengingat banyak sekali organisasi seperti Organisasi Masyarakat (ORMAS), Organisasi Kepemudaan dan masih banyak lagi termasuk apa yang sudah saya paparkan di awal yakni Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA). Organisasi secara sederhana diartikan sebagai beberapa orang yang memiliki tujuan sama, kemudian membuat suatu kelompok. 

    Banyak para ahli yang berpendapat tentang organisasi ini, salah satunya adalah menurut J. William Schulze Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dari definisi di atas dapat kita jabarkan bahwa organisasi ini adalah sebuah wadah untuk perkumpulan yang didalamnya ada pembagian tugas sesuai dengan minat dan bakatnya dengan teratur dan efektif guna mencapai tujuan yang di inginkan. Setiap Individu dalam organisasi saling melengkapi satu sama lainnya dan saling bekerjasama guna tercapainya tujuan organisasi. 

    Tentunya setiap organisasi pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan pedoman administrasi ad/artnya. Misalnya saja di ORMAWA Eksternal yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) termaktub dalam ad/artnya pasal IV ayat 4 yakni "Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia". Tujuan ini sangat mulia sekali yang menurut penulis adalah Organisasi yang mempercayai akan proses. Bergerak di organisasi namun feedback nya adalah untuk Individu dan untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Konsep ini menggabungkan antara konsep Teologi dan konsep Nasionalisme yang memang selaras dengan asas negara Indonesia yakni Pancasila. 

    Dalam menjalankan roda organisasi tentunya banyak problem, hambatan dan rintangan yang harus dihadapi. Maka disini penting adanya kedewasaan dalam berorganisasi. Dilansir dari Wikipedia.org Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita.

     Dari pernyataan tersebut kita tahu bahwa seseorang yang dewasa itu adalah orang yang bukan lagi anak-anak, sudah semestinya dewasa adalah seseorang yang amanah dan bertanggung jawab dalam mengemban tugasnya. Jadi apapun masalahnya, hambatan dan rintangannya setiap individu yang telah dewasa minimalnya tetap bertahan dan bertanggung jawab atas tugasnya dan tidak meninggalkan apa yang telah ditugaskan kepadanya. 

    Penulis menyimpulkan bahwa organisasi adalah wadah yang tepat untuk mengukur potensi, kapasitas dan kapabilitas diri kita. Disisi lain penulis juga menyimpulkan bahwa Organisasi adalah salah satu tempat atau wadah yang tepat untuk menjadi tolak ukur seberapa jauh kita telah menjadi individu yang dewasa. 

Penulis : Deri Hidayah